- Wajar bagi setiap orang merasa kesal, marah, dan kecewa. Tapi, jangan sampai emosi jadi tidak terkontrol dan cenderung membahayakan, seperti memukul dan membentak. Psikolog Felicia Ilona mengatakan ada beberapa indikator yang tidak boleh dilakukan saat mengeluarkan emosi atau marah, yaitu menyakiti orang lain, menyakiti diri sendiri, dan merusak barang atau benda. Lalu apa yang harus dilakukan untuk menghilangkan kebiasaan memukul atau membentak saat marah? Felicia menyebut jika mengeluarkan emosi adalah hal yang wajar dan dibutuhkan. Namun jika pun harus membentak, tidak perlu harus selalu di depan orang lain. Ia menyarankan untuk pergi ke ruangan, dan seorang diri berteriak dan mengeluarkan amarah dengan bentakan. Baca Juga Tes Kepribadian Emosi Apa yang Anda Sembunyikan dari Orang Lain? Pilihan Anda akan Mengungkap Bagaimana Hal Itu Mempengaruhi Hubungan Anda "Ada beberapa orang yang untuk mengeluarkan harus ngomong, pun itu bisa dilakukan. Jadi sebenernya ngebentak di dalam ruangan sendiri juga bisa kan? Tanpa harus di depan orang, kalau misalnya ingin tetap teriak dan lampiasin," ujar Felicia dalam acara Psych Online Class Self Care Series, Sabtu 27/3/2021. Sehingga perlahan diubah lokasinya, jangan selalu di depan orang lain, tapi bisa meluangkan waktu untuk diri sendiri mengeluarkan emosi, dan menurut Felicia, hal itu tidak masalah untuk dilakukan. Sedangkan apabila punya kebiasaan memukul atau menyakiti orang lain saat marah, maka cobalah untuk mencari kegiatan pelampiasan energi yang berlebih karena marah. Misalnya melakukan kegiatan olahraga yang menguras energi marah tersebut, seperti muay thai, thai boxing, hingga olahraga lainnya yang bisa meluruhkan emosi. Olahraga jenis ini, selain melepaskan stres dan rasa marah, juga menyehatkan karena keringat yang keluar. Baca Juga Tega Lakukan Penganiayaan Brutal, Ini 5 Bukti Kondisi Emosi Mario Dandy Satriyo Berbeda Dibandingkan Umumnya "Karena olahraga itu bisa untuk ngeluarin energinya. Balik lagi tiap orang caranya kan beda-beda," jelas Felicia.
GIVEAWAYALERT Nih dari Yamaha Gitar ID.Kalian bisa dapetin gitar Yamaha FS820 secara cuma-cuma, mau tau caranya? Simak yaa1. Follow akun Instagram @YamahaG Amarah yang berlebihan hingga membuat seseorang membanting barang atau melakukan kekerasan bisa berdampak buruk. Bahkan, kecenderungan ini ternyata bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang disebut intermittent explosive disorder. Seperti apa gangguan emosi ini? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini! Apa itu intermittent explosive disorder? Intermittent explosive disorder adalah episode impulsif, agresif, serta perilaku kekerasan yang terjadi secara berulang atau tiba-tiba. Kondisi ini bisa juga diartikan sebagai ledakan kemarahan secara verbal pada situasi yang tidak seharusnya. Orang dengan gangguan eksplosif intermiten bisa saja melempar atau menghancurkan benda, serta mungkin juga melakukan kekerasan di dalam rumah tangga KDRT. Emosi yang terlalu berlebihan ini dapat menyebabkan pengidapnya kesulitan dalam menjaga hubungan dengan keluarga, pasangan, maupun orang di sekitarnya. Buruknya lagi, intermittent explosive disorder bisa berdampak negatif pada sekolah, pekerjaan, dan bahkan berujung dengan tindakan pindana. Gangguan mental ini bisa berlanjut selama bertahun-tahun, meskipun tingkat keparahan ledakan kemarahannya dapat menurun seiring bertambahnya usia. Seberapa umumkah kondisi ini? Siapa saja bisa mengalami intermittent explosive disorder, tidak memandang usia maupun jenis kelamin. Namun, orang dengan trauma psikologis sangat mungkin mengalaminya. Berdasarkan situs Cleveland Clinic, diperkirakan antara satu sampai tujuh persen individu akan mengalami gangguan emosi ini setidaknya satu kali dalam hidupnya. Tanda dan gejala gangguan eksplosif intermiten Kemarahan yang berlebihan dapat muncul secara tiba-tiba, biasanya berlangsung kurang dari 30 menit. Episode ini mungkin sering terjadi, bisa beberapa kali dalam beberapa minggu atau bulan. Tanda-tanda bila pengidapnya berada di episode agresif yakni mudah marah, energi meningkat, pikiran kacau, terjadi perkelahian dengan orang lain, tremor, jantung berdebar, dan sesak pada dada. Sementara itu, kemarahan yang ditunjukkan secara verbal kadang terjadi pada situasi yang tidak tepat. Orang-orang yang mengalaminya mungkin tidak memikirkan konsekuensinya. Fase ini ditunjukkan dengan tanda sebagai berikut. Terus mengomel tanpa henti. Terjadi adu argumen dengan orang lain. Berteriak-teriak. Mendorong atau menampar orang lain. Memberikan ancaman. Setelah episode amarah berakhir, pengidapnya akan merasa lega, tapi kelelahan. Kemudian, mereka akan menyesali tindakan agresif dan impulsif yang dilakukannya. Kadang, hal ini juga bisa menimbulkan rasa malu. Kapan harus periksa ke dokter? Bila Anda merasakan tanda dan gejala yang disebutkan di atas, terutama kesulitan dalam mengontrol rasa marah, jangan sungkan untuk berkonsultasi ke dokter. Biasanya, Anda akan dirujuk untuk melakukan konseling dengan psikolog terlebih dulu. Penyebab intermittent explosive disorder Gangguan eksplosif intermiten dapat dimulai pada masa kanak-kanak, biasanya setelah usia enam tahun atau saat remaja. Meski begitu, gangguan emosi ini paling sering terjadi pada orang dewasa muda. Penyebabnya tidak diketahui secara pasti, tapi ada kemungkinan kondisi ini dilatarbelakangi oleh sejumlah faktor lingkungan dan biologis sebagai berikut ini. Lingkungan. Kebanyakan orang dengan gangguan ini tumbuh di lingkungan keluarga yang memiliki perilaku agresif. Selain itu, gangguan emosi juga bisa berawal dari trauma psikologis pada masa kanak-kanak, seperti akibat pelecehan verbal atau kekerasan seksual. Faktor genetik. Gangguan ini bisa jadi disebabkan oleh faktor-faktor genetik yang diwariskan orangtua pada anak-anaknya. Cara kerja otak yang berbeda dari biasanya. Ada perbedaan antara struktur, fungsi, dan zat kimia pada otak pengidap gangguan ini dengan orang-orang pada umumnya. Faktor-faktor risiko intermittent explosive disorder Walaupun penyebabnya tidak diketahui secara pasti, peneliti menyebutkan bahwa kelompok berikut lebih berisiko mengalami gangguan ini. Orang-orang yang pernah mengalami pelecehan, entah itu secara seksual maupun verbal. Orang yang memiliki gangguan kepribadian antisosial, gangguan kepribadian ambang, atau gangguan lain yang mencakup gangguan perilaku, seperti attention-deficit/hyperactivity disorder ADHD. Diagnosis dan pengobatan intermittent explosive disorder Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda. Dokter akan meminta pasien untuk menjalani berbagai tes kesehatan sebelum menegakkan diagnosis penyakit. Beberapa pemeriksaan yang biasanya dilakukan yakni sebagai berikut. Pemeriksaan fisik untuk mengesampingkan masalah fisik atau penggunaan zat tertentu yang menyebabkan munculnya gejala. Evaluasi psikologis dengan dokter ahli kejiwaan untuk membicarakan gejala, perasaan, dan pola perilaku pasien. Menggunakan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders DSM-5 sebagai pedoman untuk menegakkan diagnosis penyakit mental. Apa saja pilihan pengobatan untuk intermittent explosive disorder? Tidak pengobatan khusus untuk gangguan emosi ini. Biasanya, dokter akan merekomendasikan perawatan berikut agar pasien dapat mengelola gejalanya dengan lebih baik. Psikoterapi Terapi ini berfokus untuk membangun keterampilan pasien dalam menghadapi dan mencegah kemunculan gejala, serta mengetahui situasi atau perilaku mana yang memicu respons agresif. Jenis psikoterapi yang umum digunakan yaitu terapi perilaku kognitif. Minum obat-obatan Berbagai jenis obat dapat membantu pengobatan gangguan eksplosif intermiten. Pengobatan mungkin mencakup konsumsi antidepresan tertentu, seperti inhibitor reuptake serotonin selektif SSRI khusus penstabil suasana hati, antikonvulsan, atau obat lain jika diperlukan. Pengobatan intermittent explosive disorder di rumah Selain mengandalkan pengobatan dokter, perawatan di rumah juga perlu dilakukan. Berikut ini beberapa hal yang bisa menjadi panduan dalam mengelola gejala sekaligus mencegah kemunculannya. Ikuti sesi terapi dengan rutin dan minum obat sesuai dengan saran dokter. Lakukan teknik relaksasi agar pikiran tetap tenang, misalnya dengan meditasi atau yoga. Hindari situasi yang kerap kali membuat Anda kesal atau stres. Belajar untuk memecahkan masalah dengan berpikir rasional pada situasi-situasi yang membuat Anda frustrasi. Marah merupakan salah satu jenis emosi yang melekat dalam diri manusia. Emosi ini bertujuan untuk mengekspresikan perasaan negatif sehingga dapat memotivasi seseorang untuk menemukan solusi atas masalah yang dihadapi. Namun, amarah yang muncul sebagai gejala dari intermittent explosive disorder sepatutnya dikelola melalui perawatan mandiri dan bantuan tenaga mental profesional. pema·rah n orang yg lekas (mudah) marah: ia -, tetapi lekas berbaik lagi; ke·ma·rah·an n hal (keadaan) marah; kegusaran; keberangan: meletup -nya krn dihina secara keji; ke·ma·rah-ma·rah·an a sangat marah 2 ma·rah Mk n gelar anak sutan yg menikah dng perempuan biasa atau anak putri (bangsawan) dng laki-laki biasa Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "judes" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI. judes a lekas marah dan suka membentak-bentak atau menyakiti hati orang; ketus; tajam mulut seorang sekretaris harus ramah dan tidak boleh - Bantuan Penjelasan Simbol a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja n Merupakan Bentuk Kata benda ki Merupakan Bentuk Kata kiasan pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya cak Bentuk kata percakapan tidak baku ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain - Pengganti kata "judes" Kosakata Populer Sedang Dilihat Informasi Tentang Situs Merupakan situs penyedia data mengenai arti kata atau istilah dan cara pengejaannya beserta contoh kalimat yang disadur dari "Kamus Besar Bahasa Indonesia" atau yang biasa disingkat dengan KBBI. Tidak seperti beberapa situs web yang sama, kami mencoba untuk menyediakan berbagai fitur lain, seperti kecepatan akses, menampilkan dengan berbagai membedakan warna untuk jenis kata, tampilan yang tepat untuk semua web browser kedua komputer desktop, laptop dan ponsel pintar dan seterusnya. Fitur lengkap dapat dibaca di bagian fitur Online KBBI. Arti kata seperti kata "judes" di atas ditampilkan dalam warna yang membuatnya mudah untuk mencari entri dan sub-tema. Berikut adalah beberapa penjelasan Jenis kata atau Deskripsi istilah-istilah seperti n kata benda, v kata kerja dalam merah muda pink dengan menggarisbawahi titik. Arahkan mouse untuk melihat informasi tidak semuanya telah dijelaskan Makna 1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dalam huruf tebal dengan latar belakang lingkaran Contoh penggunaan entri / sub entri yang ditandai dengan warna biru Contoh dalam Amsal ditandai di orange Ketika mengeklik hasil dari "Loading" daftar, hasil yang sesuai dengan kata Cari akan ditandai dengan latar belakang kuning Menampilkan hasil yang baik dalam kata-kata dasar dan derivatif, dan makna dan definisi akan ditampilkan tanpa harus kembali men-download data dari server Link cukup Permalink / Link indah dan mudah diingat untuk definisi kata, misalnya Kata 'teknologi' akan memiliki link di Kata 'konservatif' akan memiliki link di Kata 'rukun' akan memiliki link di Contoh Kata yang Mirip dengan kata "judes" yaitu judes • Zulkaidah • polaris • diet • taktik • buster • bawon • tempek • wisuda • katut • rencana • sambangan • suci hama • klop • opsional • ulung • pastori • bantah • stroke • gedi • hai • jengkeng • segel • tekun • istiqlal • loyal • tungu • sambit • rampung • kasual dll Sehingga link ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dalam menulis, baik pada jaringan dan di luar dikembangkan dengan konsep desain responsif, berarti bahwa penampilan website situs dari KBBI akan cocok di berbagai media, seperti smartphones Tablet pc, iPad, iPhone, Tab, termasuk komputer dan netbook / laptop. Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang tambahan baru di luar KBBI edisi IIIMenulis singkatan di bagian definisi seperti yang, dengan, dl, tt, dp, dr dan lain-lain ditulis secara penuh, tidak seperti yang ditemukan di KBBI PusatBahasa.✔ Informasi tambahanTidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdiri dari 2 atau 3 surat, semua akan ditampilkan. Jika hasil pencarian dari "Loading" daftar sangat besar, hasil yang dapat langsung diklik pada akan terbatas jumlahnya. Selain itu, untuk beberapa kata pencarian, sistem akan hanya mencari kata-kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya apa yang dicari adalah "water, minyak, dissolve", sehingga hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan membubarkan beberapa kata pencarian dapat dilakukan dengan memisahkan setiap kata dengan tanda koma, misalnya mengajar, program, komputer untuk menemukan kata-kata pengajaran, program dan komputer. Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam "base words" kolom dan hasil dalam bentuk kata-kata turunan akan ditampilkan dalam "Loading" kolom. Ini banyak kata pencarian akan hanya mencari kata-kata dengan minimal 4 Surat panjang, jika sebuah kata yang 2 atau 3 Surat panjang, kata akan data arti kata yang terdapat di website ini merupakan hak cipta dari situs resmi KBBI yang beralamat di Jika anda menemukan padanan kata atau arti kata yang menurut anda tidak sesuai atau tidak benar, maka anda dapat menghubungi ke pihak Badan Bahasa KEMDIKBUD untuk memberikan kritik atau saran Berikut adalah informasi kontak dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta Timur. Telepon 021 4706287, 4706288, 4896558, 4894546. Faksimile 021 4750407 Email [email protected] Jikaorang tuamelewati fase ini maka itu mungkin bisa menjadi alasan mengapa dia marah sepanjang waktu akhir-akhir ini. 2. Kurang Latihan Fisik. Berolahraga membantu meningkatkan mood, haid! Tetapi jika orang tua Anda tidak aktif secara fisik maka itu mungkin memicu kemarahan. Mereka mungkin merasa mudah tersinggung dan malas. - sinonim padanan kata marah ambek, bengis, berang, berangsang, berapi-api bergelora, gemas, geram, gondok, gregetan gusar, hangat, hangus dada, hangus hati, jaki jengkel, keki, makan bawang, makian, meluap membayang, mendidih, mendongkol, menepuk dada, menggelegak mengkal, mengkal hati, menyangkah hati, meraba, meradang merah telinga, merajuk, meramas jantung, merampang, meruak murih, murka, naik angin, naik darah, naik geram naik panas, naik pitam, naik setum, naik stim, palak panas hati, pedar, pegal hati, penasaran, radang hati redut, rongseng, sakit hati, salah hati, sebal semburan, sengiang, sewot, terbakar, adat mengambek, membawang, benci, membentak, dendam dengki, didih, dongkol, maki, mencak-mencak radang, rajuk, rampang, sangkak, sirap hati Browse A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z DampakMembentak & Memarahi Anak - Siapa saja orang tua yang suka dan terbiasa melakukan perbuatan yang jika diketahui akibatnya atau dampak dari perbuatan ini akan menyesal dikemudian hari. Pernahkah Anda membentak atau memarahi anak Anda dengan cara berlebihan? Tidak berlebihan pun sebenarnya membentak anak itu tidak boleh karena Lekasmarah dan suka membentak: Judes: Mudah tersinggung, lekas marah: Lampas: Orang yang lekas (mudah) marah. Pemarah: Lekas marah, suka mencomel, jengkel: Rongseng: Padi yang lekas berbuah, padi cerai: Cere: Dapat tumbuh dengan baik (lekas besar) Subur: Tubuh yang lekas menjadi besar dan tinggi: lpOVUF.